Assalamualaikum, para pengunjung selamat membaca semoga bermanfaat, -(sampaikan kritik dan saran ke pada kami melalui email di "sdit.ibadurrahman01@gmail.com, WA : 0878 0883 3757 )-

Kamis, 27 April 2017

SUCI RAMADHANI MELAJU KE TINGKAT PROVINSI DALAM O2SN 2017

Serang, 27/04/2017, Olimpiade Olaharaga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Sekolah Dasar Kabupaten Serang telah dilaksanakan di Kecamatan Anyer pada tanggal 24 s.d 26 April 2017.


Suci Ramadhani siswa kelas 5 SDIT Ibadurrahman berhasil mengalahkan kompetitornya dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Serang, dan menjadi juara 1 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar Kabupaten Serang Tahun 2017.

Dengan dinobatkannya Suci Ramadhani sebagai Juara 1 secara otomatis akan menjadi Duta Lomba O2SN dari Kecamatan Ciruas untuk berlaga mewakili Kabupaten Serang di Cabang Olahraga Bulutangkis di tingkat Provinsi Banten.

Duta Lomba O2SN pada tahun ini yang berasal dari SDIT Ibadurahman bukan hanya Ananda Suci Ramadhani saja melainkan ada Ahmad Yunus Widiyono, dan Fatya Nafisa Rohadatul Aisyi yang menjadi Wakil Kecamatan Ciruas untuk berlaga di Kabupaten dalam Cabang Olahraga Renang.

Perolehan medali dalam O2SN Tahun 2017 untuk Kecamatan Ciruas diantaranya, Juara 1 Bulutangkis Putri, Juara 2 Bulutangkis Putra, Juara 2 Renang Gaya Dada Putra, Juara 2 Renang Gaya Kupu-kupu Putri, Juara 3 Renang Gaya Dada Putri, Juara 3 Renang Gaya Punggung Putri, Juara 3 Renang Gaya Bebas Putri, Juara 3 Karate Kumite Putra, Juara 3 Catur Putra.


Semoga pada tahun depan selain Kecamatan Ciruas sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan O2SN tingkat Kabupaten Serang juga dapat di nobatan menjadi Juara Umum kembali, dan perstasi yang diraih oleh Kecamatan Ciruas semoga dapat diapresiasi oleh Pemerintah Kecamatan Ciruas khususnya Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Ciruas. Aamiin.  

Jumat, 14 April 2017

MENDIKBUD : PEKERJAAN ADMINISTRASI GURU AKAN DIHAPUS AGAR GURU FOKUS MENGAJAR

BREAKING NEWS - Pernyataan kemendikbud tentang beban tugas administrasi guru yang membuat guru tidak fokus mengajar akan dikurangi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, menggulirkan gagasan guru harus berada di sekolah delapan jam per hari. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan anugerah Kawastara Pawitra di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu 15 Oktober 2016.
"Saya sedang merancang guru wajib di sekolah selama delapan jam. Terutama yang sudah mendapat tunjangan profesi," ujar Muhadjir.
Mendikbud mengatakan profesionalitas guru salah satunya diukur melalui waktu kerja. "Kalau guru baru 1 atau 2 jam sudah pulang, ya tidak profesional namanya. Apalagi kalau sengaja dicepatkan untuk les, yang membuka les dia sendiri. Itu tidak profesional," urainya.
Gagasan tersebut mendorong guru untuk tidak mengurangi porsi materi di sekolah. "Belajar harus tuntas di sekolah. Waktu di rumah digunakan anak-anak dengan keluarga. Jangan beban dibawa pulang," kata dia.
Muhadjir juga mengatakan delapan jam di sekolah tidak melulu dapat dimanfaatkan untuk terus memberikan materi namun juga membimbing siswa-siswi dengan kegiatan lain. " Misalnya ada bimbingan, pengawasan, kegiatan ekstrakulikuler, dampingi siswa-siswinya," imbuhnya.
Menurut Muhadjir sudah seharusnya guru memberikan yang terbaik untuk para siswanya. "Gaji guru dan tunjangan profesi itu dari rakyat. Sehingga harus memberikan yang terbaik bagi rakyat," kata dia.
Muhadjir juga mengatakan pekerjaan-pekerjaan administratif yang dilakukan guru harus dikurangi. "Supaya mereka fokus mendidik," ujarnya.
Gagasan guru berada di sekolah selama delapan jam ini, lanjutnya, masih dalam pembahasan. "Ini masih kita pelajari dari sisi aspek-aspek legalnya," kata dia.

Di awal kepemimpinannya di Kemendikbud menggantikan Anies Baswedan, Muhadjir pernah membuat gagasan sekolah sehari penuh atau full day school bagi siswa. Namun, gagasan ini banyak ditentang sehingga dikaji ulang. Menurutnya, sekolah sehari penuh bisa memaksimalkan pengawasan anak, terutama bagi orang tua anak yang sibuk bekerja. 

Gelar Workshop Kurikulum 2013 di hari Libur Nasional

Ciruas, 14/04/2017 adalah hari libur Nasional untuk memperingati Wafatnya Isa Almasih, hari besar bagi umat Nasrani, namun bukan tidak ada toleransi beragama atau bermaksud untuk tidak menghargai hari besar agama lain, kami SDIT Ibadurrahman menggelar Workshop Kurikulum 2013 karena merasa seluruh dewan guru SDIT Ibadurrahman membutuhkan pengetahuan dan informasi yang ter-update mengenai Kurikulum 2013 yang pada Tahun Ajaran Baru (2017/2018) akan diberlakukan untuk seluruh Sekolah-sekolah di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan baik Dasar, Menengah maupun Tinggi.

Kegiatan ini kami selenggarakan pada hari libur Nasional yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan lebih memperdalam lagi Kurikulum 2013 yang akan digunakan pada sistem pembelajaran di Indonesia.
Kegiatan di mulai pada pukul 07.00 s.d selesai dan dihadiri oleh pengurus Yayasan Islam Ibadurrahman Ciruas,  Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Islam Ibadurrahman, serta beberapa tamu undangan dari Penerbit Buku Erlangga sebagai salah satu Sponsorship dalam acara Workshop Kurikulum 2013 yang diadakan oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibadurrahman Ciruas.

Kegiatan ini sengaja diadakan dengan tujuan agar kembali mengingatkan seluruh guru tentang Sistem Pembelajaran yang akan diterapkan di Sekolah serta memperdalam lagi keilmuan serta wawasan mengenai Kurikulum 2013 tersebut.

Seperti yang di sampaikan oleh Ibu Wahyu Handayani, S.Pt selaku Kepala Bidang Pendidikan (KaBiDik) pada sesi sambutan pembukaan acara tersebut beliau mengutarakan harapannya, supaya Bapak Ibu guru yang mengambi pada Yayasan Islam Ibadurrahman menjadi Guru yang Inofatif, Produktif dan Kreatif dalam menyampaikan pembelajaran kepada siswa-siswi SDIT Ibadurrahman. Pada kegiatan kali ini mengundang pembicara dari LPMP Provinsi Banten Ibu Elis Sukaesih yang tergabung dalam Team Pengembang Kurikulum 2013 dari Banten.

Workshop kali ini difokuskan untuk membahas mengenai penilaian harian siswa dan penyusunan deskripsinya serta penyusunan nilai Raport beserta latihan membuat deskripsinya untuk seluruh Bapak Ibu Guru.


Semoga pada pengaplikasiannya nanti seluruh Bapak Ibu Guru bisa menyusun perangkat pembelajaran serta menyusun perangkat penilaian dan lainnya yang dibutuhkan dalam Sistem Pembelajaran Kurikulum 2013 kelak.



Admin : Widodo