NASKAH PANTOMIM "SEMANGAT BERSEKOLAH"

Karya : W. Widodo
Suatu pagi yang indah suara kicau burung pun menyambut terbitnya sang mentari, namun Boim yang masih terlelap tidur di kamarnya hingga ia tersentak oleh bisingnya suara jam wekker yang berada di meja belajarnya . . . . . . . . . . . .

Boim pun terbangaun dari tidurnya namun tidak bergegas berdiri, ia bermalas malasan di bibir tempat tidurnya karna masih mengantuk, .  . . . .

Namun setelah ia meregangkan tubuhnya dan pandangan menuju ke arah jam dinding yang berada di atas pintu kamar mandinya ia kaget dan tercengang hingga ia langsung berdiri karna jam menunjukkan pukul 06.30 WIB, . . . . .

Boim berbegas lari kearah kamar mandi namun ia terjatuh karna menginjak mainan yang berserakan di lantai kamarnya, baoim pun merasa kesakitan pada lututnya, . . . . .

Tak berapa lama ia melanjutkan berjalan sambil memegangi lututnya yang terasa masih ngilu akibat terjatuh tadi, . . .  . ..

Di dalam kamar mandi Boim mandi dan tak lupa memakai sabun dan menggosok giginya hingga menggunakan sampo kesukaannya, . . . . .

Setelah mandi Ia merapihkan mainan yang berserakan di lantai dan menyiapkan perlengkapan sekolahnya, menyiapkan buku pelajaran, buku PR dan lain sebagainya, . . . .

Setelah beseres, boim bergegas mengenakan seragam sekolahnya dan bergegas menuju dapur untuk mengambil bekal sarapan hari ini, namun ketida sampai di dapur kotak makannya masih dalam keadaan kosong hanya ada 5 lembar uang ribuan di atas mangkuk dan segelas susu coklat kesukaannya, baoimpun meinum hingga tak bersisa dan mengambil uang jajan tersebut, . . . .

Akan tetapi jam menunjukkan sudah pukul 07.30, bergegas ia berlari mengambil sepedah MBX kesayangannya yang ia pakai untuk pergi ke sekolah, di genjotnya pedal sepedah dengan mengayuh sekencang kencangnya hingga sampai di gerbang sekolah dengan hanya memakan waktu 3 menit saja , . . .

Namun gerbang sekolah sudah terkunci tak ada satupun siswa yang berkeliaran di halaman sekolah, hanya ada seorang penjaga sekolah saja yang menunggu di gerbang,

Betapa  kagetnya Boim ktika ia ingat bahwa ternyata hari itu adalah hari libur . . . . . . . . .  . .

****** SEKIAN *****